Selasa, 03 April 2012

Doa ketika Angin kencang



Akhir-akhir ini, saya merasakan terpaan angin semakin kencang, terkadang di iringi hujan, maka hendaknya kita berdo'a sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu 'alahi wasallam...


اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

”Allahumma innii as’aluka khairaha  wa khaira maa fiihaa wa khaira maa ursilat  bihi wa ’udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi”

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan kebaikan yang ada padanya, dan kebaikan apa yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya, dan kejelekan yang ada padanya, dan kejelekan apa yang dibawanya.” (HR. Muslim no. 2082)

 inilah do'a yang disunnahkan ketika merasakan angin yang bertiup kencang, Jangan sampai ketika merasakan demikian kita malah mencela angin, Rasulullah shalallahu 'alahi wassalam melarang dari hal tersebut, sebagaimana dalam hadis

Dari Abul Mundzir Ubay bin ka’b Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, berkata; Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda (artinya) : “Janganlah kalian mencela angin! Bila kalian melihat sesuatu yang kalian benci (dari angin itu) maka ucapkanlah :
”Allahumma innaa nas’aluka min khairi hadzihir riih wa khairi maa fiihaa wa khairi maa umirat bihi wa na’udzu bika min syarri hadzihir riih wa syarri maa fiihaa wa syarri maa umirat bihi” (Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dari angin ini, kebaikan  yang ada padanya dan kebaikan  yang angin ini diperintah untuk bertiup kepadanya. Dan kami berlindung kepada-Mu dari kejelekan angin ini, kejelekan yang ada padanya dan kejelekan yang angin ini diperintah untuk bertiup kepadanya)”
[H.R At Tirmidzi yang dishahihkan asy-Syaikh Al Albani dan asy-Syaikh Muqbil rahimahumallah]
larangan disini adalah Haram bukan makruh, jadi mencela angin hukumnya haram.
selain do'a diatas ada lagi do'a ketika angin bertiup kencang yang ringkas
Dari Salamah bin ‘Amr bin Al Akwa’ radhiyallahu ‘anhu, berkata:
“Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam apabila angin bertiup kencang, beliau berdoa:
“Allahumma Laqihan Laa ‘aqiima”
(Ya Allah, datangkanlah angin ini dengan membawa air bukan angin  tanpa membawa air)” [Al Adabul Mufrad yang dishahihkan asy-Syaikh Al Albani dan asy-Syaikh Muqbil].

Mars TKA/TPA

1. AMAL APA( Lagu : Sedang apa )

Amal apa. Amal apa,
yang disukai Allah
Bersholatlah, bersholatlah, tepat pada waktunya
Apa lagi, apa lagi, yang disukai Allah
Berbaktilah, berbaktilah pada ibu dan ayah
Apa lagi, apa lagi yang disukai Allah
Sholawatlah, sholawatlah pada Nabi Muhammad
Apa lagi, apa lagi yang disukai Allah
Berjuanglah, berjuanglah, berjuang di jalan Allah

2. MARI-MARILAH SHOLAT( Lagu : Naik-naik ke puncak )
Sayang-sayang adikku sayang
Mari-marilah sholat
Satu hari lima kali sujud pada Illahi
Satu hari lima kali sujud pada Illahi
Mari-mari, marilah sholat
Lima kali sehari
Subuh Dhuhur Asar Maghrib
Isya’ kembali ke Shubuh lagi
Subuh Dhuhur Asar Maghrib
Isya’ kembali ke Shubuh lagi

3. IKRAR KITA(Lagu : Bintang Kecil )
Tuhan kita, Allahu Ar Rohim
Nabi kita, Muhammad Al Amin
Kitab kita, Al Qur’anul Karim
Teman kita, sesama muslimin

4. SANTRI KECIL(Lagu : Bintang Kecil )

Santri kecil di masjid yang indah
Bawa Qur’an dan bawa sajadah
Rajin ngaji dan rajin ngibadah
Pakai peci dan busana muslimah
Santri kecil TPA MTA
Bawa Qiro’aty dan AL Qur’an
Rajin sholat dan rajin mengaji
Sayang kawan tak suka bermusuhan

5. AGAMAKU ISLAM( Lagu : Topi saya bundar )
Agamaku Islam, Islam agamaku
Kalau bukan Islam, bukan agamaku
Tuhan saya Allah, Allah Tuhan saya
Kalau bukan Allah, bukan Tuhan saya
Tuhan saya satu, satu Tuhan saya
Kalau tidak satu, bukan Tuhan saya

welcom