Bagaimanakah "obat hati" yang islami itu?
Al Qur'an adalah bacaan yang paling cocok dalam segala suasana. Pada saat kita gembira, maka peringatan-peringatan yang ada dalam Al Qur'an akan mampu menjadi pengingat agar kita tak lupa diri.
Demikian pula halnya pada saat kita sedih, maka dengan membaca Al Qur'an terasa sekali dalam lubuk hati kita sentuhan kesejukan dari Firman Allah SWT. Kala kita gagal dalam mencapai sesuatu, maka pesan-pesan dalam Al Qur'an akan mampu menawarkan kesedihan yang ada dalam hati kita. Dengan membaca Al Qur'an, semangat yang hampir pudar karena kegagalan insya Allah akan berangsur pulih kembali.
Firman Allah dalam al-qur'an :
" Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman ...."
Allah menjanjikan, terhadap orang-orang yang bersegera menuju keridhaanNya, suatu derajat yang tinggi : " Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajutlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji "
Ditinjau dari segi kejiwaanpun puasa ternyata mempunyai efek yang baik sekali. Sebab dengan puasa, secara tidak langsung seseorang dilatih untuk dapat mengendalikan tuntutan hawa nafsu yang cenderung untuk melakukan hal-hal yang sesat / buruk. Dilain pihak, dengan berpuasa, seseorang akan jadi merasa lebih dekat dengan Allah, sehingga merasa lebih aman dan tenteram.
Kenapa dengan berdzikir ?
Sebab dengan mengingat Allah, maka timbulah tawakkal dan penyerahan diri kita kepada Allah. Maka dengan kembali mengingat Allah, sadarlah kita, mungkin apabila keinginan kita tersebut terkabul, justru mudharotlah yang datang. Dengan demikian yang muncul bukanlah rasa kecewa dan penyesalan, akan tetapi justru syukur yang dalam pada Allah. Bukankah Allah yang paling mengetahui keadaan dan kemampuan kita ?
... Berbagai sumber ...
1. Yang pertama adalah membaca Al Qur'an dengan disertai pemahaman maknanya.

Demikian pula halnya pada saat kita sedih, maka dengan membaca Al Qur'an terasa sekali dalam lubuk hati kita sentuhan kesejukan dari Firman Allah SWT. Kala kita gagal dalam mencapai sesuatu, maka pesan-pesan dalam Al Qur'an akan mampu menawarkan kesedihan yang ada dalam hati kita. Dengan membaca Al Qur'an, semangat yang hampir pudar karena kegagalan insya Allah akan berangsur pulih kembali.
Firman Allah dalam al-qur'an :
" Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman ...."
2. Yang kedua ialah shalat sunnah / shalat malam.
Shalat tahajut, meskipun tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan untuk melakukannya. Banyak ayat dalam Al Qur'an yang menujukkan betapa berharganya "shalat malam" terhadap hamba-hambanya yang datang menemuiNya, nyaitu pada saat hamba-hamba yang lain lelap dalam tidurnya.Allah menjanjikan, terhadap orang-orang yang bersegera menuju keridhaanNya, suatu derajat yang tinggi : " Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajutlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji "
3. Yang ketiga ialah mengunjungi saudara sesama muslim / Kumpul orang2 sholeh.
Banyak sekali hikmah yang dapat dikaji dari silaturahmi terhadap sesama saudara muslim ini.- Dengan bersilaturami, maka ukhuwah yang hampir retak akan kembali utuh.
- Dengan bersilaturami, maka berbagai persoalan yang membelit insya Allah akan dapat terselesaikan.
- Dengan bersilaturahmi, kita dapat saling berbagi suka dan duka, sehingga beban berat yang menghimpit, akan terasa lebih ringan, karena kita tidak sendiri.
- Disamping itu, hubungan antara makhluk dan tuhan saling utuh apabila tali ukhuwah tetap terjalin sesamanya.
4. Yang keempat adalah dengan puasa.
Salah satu hikmah puasa, disamping dapat menimbulkan perasaan sosial terhadap sesama dan untuk kesehatan kita. Bukti-bukti cukup banyak, bahwa orang orang yang mengidap mag, malah sembuh bila berpuasa, padahal menurut ilmu kedokteran seharusnya orang yang mengidap mag menjaga makannya tetap teratur dan tidak telat.Ditinjau dari segi kejiwaanpun puasa ternyata mempunyai efek yang baik sekali. Sebab dengan puasa, secara tidak langsung seseorang dilatih untuk dapat mengendalikan tuntutan hawa nafsu yang cenderung untuk melakukan hal-hal yang sesat / buruk. Dilain pihak, dengan berpuasa, seseorang akan jadi merasa lebih dekat dengan Allah, sehingga merasa lebih aman dan tenteram.
5. Yang kelima adalah dengan berdzikir yang lama.
Allah SWT berfirman : " ..ingatlah, hanya dengan mengingat Allah.lah hati menjadi tenang "Kenapa dengan berdzikir ?
Sebab dengan mengingat Allah, maka timbulah tawakkal dan penyerahan diri kita kepada Allah. Maka dengan kembali mengingat Allah, sadarlah kita, mungkin apabila keinginan kita tersebut terkabul, justru mudharotlah yang datang. Dengan demikian yang muncul bukanlah rasa kecewa dan penyesalan, akan tetapi justru syukur yang dalam pada Allah. Bukankah Allah yang paling mengetahui keadaan dan kemampuan kita ?
Berikut teks nasyid " TOMBO ATI "-nya OPICK :
Tombo ati iku limo perkorone
Kaping pisan moco Qur'an lan maknane
Kaping Pindho sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat weteng iro ingkang luwe
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe
Salah sawijine sopo biso ngelakoni
Mugi-mugi Gusti Alloh Nyembadani
Obat hati itu lima perkaranya
Yang pertama baca qur'an dan maknanya
Yang kedua sholat malam dirikanlah
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang ke empat perbanyaklah berpuasa
Yang kelima dzikir malam perpanjanglah
Salah satunya siapa bisa menjalani
Moga-moga Gusti Alloh mencukupi
... Berbagai sumber ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar