BAB I
NAMA DAN LAMBANG
Pasal 1
NAMA
Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang disingkat dengan
YPPBU
Pasal 2
LAMBANG
Arti lambang Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum sebagaimana gambar di
bawah ini adalah sbb :

(1) Bola dunia yang didasari
warna biru menggambarkan bahwa Bahrul Ulum mempunyai wawasan global dan
pusatnya lautan ilmu
(2) Empat buah kitab/buku
melambangkan bahwa Bahrul Ulum mempunyai wawasan intelektual dan keilmuan yang
berasaskan pada empat madzhab, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’I dan Hanbali
(3) Enam buah kelopak bunga
melambangkan bahwa Bahrul Ulum dalam pengembangan dan perjuangannya mengikuti
enam rukun iman
(4) Ayat Al-Qur’an
melambangkan bahwa Bahrul Ulum mempunyai dan tetap mempertahankan dan
mengembangkan ciri khas wawasan keilmuan dan arah perjuangannya untuk mengabdi
pada Agama, Bangsa dan Negara.
(5) Pita berwarna hijau
melambangkan bahwa Bahrul Ulum berusaha mempererat hubungan antar berbagai
elemen Bangsa.
BAB II
ORGAN YAYASAN
Pasal 3
Dewan Pembina / Majelis Pengasuh
(1) Dewan Pembina/Majelis Pengasuh adalah
organ tertinggi di Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum
(2) Yang dimaksud Dewan Pembina adalah Majelis Pengasuh, Dewan Pembina
adalah organ tertinggi yang bersifat legal formal, sedangkan Majelis Pengasuh
merupakan organ tertinggi dalam urusan kepesantrenan.
(3) Susunan
Dewan Pembina/Majelis Pengasuh, terdiri
:
a. Ketua
Wakil
Ketua I
Wakil
Ketua II
b. Katib
c. Anggota
(4) Dewan
Pembina/Majelis Pengasuh tidak boleh merangkap sebagai Pengawas, Pengurus
dan/atau Kepala/wakil kepala madrasah/sekolah.
(5) Tugas
dan Kewenangan Dewan Pembina/Majelis Pengasuh adalah :
a.
Mengadakan
Musyawarah Besar.
b.
Mengangkat dan
memberhentikan pengurus dan pengawas
c.
Mengangkat dan
memberhentikan pengasuh pondok induk dan ta’mir masjid
d.
Enetapkan dan
mengesahkan arah kebijakan umum yayasan
e.
Mengesahkan
program kerja dan laporan pengurus
f. Membubarkan
yayasan
g.
Mengangkat dan memberhentikan
kepala sekolah / madrasah
h.
Menyetujui
tentang pengangkatan dan pemberhentian Wakil Kepala Sekolah/Madrasah
i. Menetapkan dan
mengesahkan AD/ART Yayasan berdasarkan hasil Musyawarah Besar.
j. Melakukan
penilaian dan pengesahan laporan pertanggung jawaban tahunan pengurus yayasan.
Pasal 4
Dewan Pengawas
(1) Dewan
Pengawas adalah anggota Yayasan yang bertugas melakukan pengawasan serta
memberi nasehat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan Pondok
Pesantren Bahrul Ulum
(2) Yang
diangkat sebagai Dewan Pengawas adalah anggota pribadi yang dipilih oleh
Pembina/Majelis Pengasuh
(3) Dewan Pengawas tidak boleh merangkap sebagai Dewan
Pembina/Majelis Pengasuh, Pengurus yayasan dan Kepala Madrasah/sekolah
(4) Pengawas diangkat dan
sewaktu-waktu dapat diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Pembina/Majelis
Pengasuh.
Pasal 5
Pengurus Yayasan
(1) Susunan Pengurus yayasan terdiri dari pengurus harian dan
departemen departemen
(2) Susuna
pengurus Harian terdiri dari :
a. Ketua
Umum
Ketua
I
Ketua
II
b. Sekretaris
Umum
Sekretaris
I
Sekretaris
II
c. Bendahara
Umum
Bendahara
I
Bendahara
II
(3)
Pengurus yayasan dipilih untuk masa
bakti 4 (empat) tahun, dan ketua
dapat dipilih kembali untuk 1 (satu ) Periode berikutnya
(4) Pengurus harian yayasan diangkat oleh Pembina/Majelis
Pengasuh
(5) Pengurus harian yang telah dipilih oleh Pembina/Majlis
Pengasuh berkewajiban menyusun kelengkapan kepengurusan
(6) Jumlah kelengkapan
kepengurusan/departemen disesuaikan dengan kebutuhan
Pasal 6
Pengisian antar waktu personalia kepengurusan diputuskan
oleh Pembina/Majelis pengasuh berdasarkan usul Pengurus Harian
Pasal
7
(1) Pengurus
mempunyai kewajiban untuk melaksanakan keputusan Musyawarah Besar
(2) Pengurus
mengusahakan tercapainya program Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum
(3) Pengurus
bertanggungjawab terhadap organisasi baik keluar maupun ke dalam
(4) Pengurus
mempunyai kewajiban untuk membuat laporan pertanggungjawaban kepada
Pembina/Majlis Pengasuh
Pasal 8
Tata
cara pengangkatan, pemberhentian dan penggantian Pembina/Majelis Pengasuh
(1) Pengangkatan dan
penetapan Pembina/Majlis Pengasuh dilakukan dengan cara :
a. Musyawarah besar Bani
Hasbulloh menyepakati tiga orang perwakilan dari masing-masing bani sebagai
anggota pembina/majelis pengasuh.
b. Ketua Dewan
Pembina/Majlis Pengasuh dipilih oleh anggota Pembina/Majlis Pengasuh
c. Yang disebut dengan bani
Hasbulloh adalah anak, Menantu dan keturunan (langsung atau menantu) dari KH
Abdul Wahab, KH Abdul Hamid , KH Abdurrochim, Nyai Hajjah Fathimah
d. Syarat syarat menjadi
anggota
Dewan Pembina/ majlis pengasuh :
i. Bani hasbulloh
ii. Berdomisili di
Tambakberas dan/ atau yang berhidmat pada Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas
Jombang
(2)
Penggantian anggota
pembina /Majlis Pengasuh yang berhalangan tetap dan /atau mengundurkan diri
diserahkan sepenuhnya kepada perwakilan bani
dimana anggota Pembina/Majlis Pengasuh
itu berasal
(3) Dalam hal pengisian
jabatan ketua Pembina/Majlis yang kosong, Pembina/ Majlis Pengasuh mengadakan
rapat pleno untuk menetapkan wakil ketua I sebagai pengganti ketua
(4) Dalam hal pengisian
jabatan wakil ketua I Pembina/Majlis Pengasuh yang kosong, Anggota Pembina/
Majlis Pengasuh mengadakan rapat pleno untuk menetapkan wakil ketua II sebagai
pengganti ketua I
(5) Dalam hal pengisian
jabatan katib Pembina/Majlis Pengasuh yang
kosong , anggota Pembina/Majlis Pengasuh melakukan rapat pleno untuk menunjuk
penggantinya.
(6) Rapat pleno Pembina/ Majelis Pengasuh yang
dimaksud ayat 3,4 dan 5 dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya
separuh lebih 1 (satu) dari jumlah anggota Pembina/ Majelis Pengasuh
Pasal 9
Tata Cara Pengangkatan, Pemberhentian Dan Penggantian
Pengawas Dan Pengurus
(1) Pengawas dipilih dan
diangkat oleh anggota pembina/majelis pengasuh.
(2) Pengawas terdiri dari 4
(empat) orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing bani.
(3) Ketua umum yayasan
dipilih oleh peserta musyawarah besar dan ditetapkan oleh pembina/majelis pengasuh.
(4) Pengurus harian yayasan
dipilih oleh tim formatur yang terdiri dari ketua umum terpilih dan anggota
pembina/majelis pengasuh.
(5) Cara pemberhentian dan
penggantian Pengawas dan Pengurus oleh Dewan Pembina/ Majelis Pengasuh
dilakukan dengan cara :
a. Sebelum keputusan
pemberhentian dilakukan, terlebih dahulu diberi peringatan secara tertulis
sebanyak 3 (tiga) kali.
b. Setelah 3 (tiga) kali
peringatan tidak ada perubahan, maka pemberhentian dapat dilakukan berdasarkan
AD/ART YPPBU
c. Jangka waktu peringatan
berjarak 10 hari
(6) Pembina/Majelis Pengasuh
berhak melakukan pemberhentian dan penggantian pengawas dan pengurus yayasan melalui
Rapat Dewan Pembina/Majlis pengasuh
(7) Pengisian jabatan antar
waktu dari pengurus harian yayasan (ketua, sekretaris, bendahara ) yang berhalangan tetap dan/atau mengundurkkan
diri dan/atau melakukan pelanggaran AD/ARTditentukan melalui rapat Dewan
Pembina /Majlis pengasuh
(8) Rapat Dewan Pembina/
Majelis Pengasuh yang dimaksud ayat 6 dan 7 dianggap sah apabila dihadiri
sekurang-kurangnya separuh lebih 1 (satu) dari jumlah Pembina/ Majelis Pengasuh
BAB III
PERMUSYAWARATAN DAN
RAPAT-RAPAT
Pasal 11
Musyawarah Besar
(1). Musyawarah Besar Yayasan Pondok Pesantren
Bahrul Ulum adalah bentuk Permusyawaratan
tertinggi pada Bani Hasbulloh.
(2). Peserta musyawarah besar adalah dzurriyah KH
Hasbulloh Said yang merupakan anak, cucu, menantu dan keturunan dari KH Abd
Wahab Hasbulloh, KH Abd Hamid Hasbulloh, KH Abd Rohim Hasbulloh dan Nyai Hj.
Fatimah Hasbulloh yang berdomisili di desa Tambakrejo dan berkhidmah pada PP
Bahrul Ulum.
(3). Musyawarah besar dilaksanakan untuk :
a. Menetapkan Anggota Pembina/Majlis
Pengasuh Oleh Perwakilan bani
b. Mendengarkan dan menilai laporan
pertanggungjawaban pengurus yayasan
c. Menerima
dan menolak LPJ Pengurus Yayasan
d. Mengesahkan LPJ Pengurus
Yayasan
e. Menetapkan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Rekomendasi dan Program pengurus yayasan oleh
Pembina/majelis pengasuh.
f. Memilih ketua umum
yayasan oleh peserta musyawarah besar.
(4). Musyawarah Besar
dilaksanakan sekali dalam 4(empat) tahun.
Pasal 12
Musyawarah Luar Biasa
Musyawarah Luar Biasa diadakan apabila :
(1). Pembubaran Yayasan Pondok Pesantren
Bahrul Ulum.
(2). Musyawarah luar biasa diselenggarakan
oleh Pembina /Majlis pengasuh
(3). Hasil Musyawarah Luar Biasa diserahkan
oleh Pembina/Majlis Pengasuh kepada Perwakilan tiap tiap bani untuk
ditindaklanjuti
Pasal 13
Rapat Kerja
(1) Rapat
Kerja Yayasan Pondok pesantren Bahrul Ulum dihadiri oleh Pengurus
Yayasan baik Pengurus Harian maupun departemen-departemen.
(2) Rapat kerja Kerja
dilaksanakan untuk mengevaluasi dan merencanakan program kerja tahunan Yayasan
(3) Rapat Kerja Yayasan
Pondok Pesantren Bahrul Ulum diadakan sekali dalam satu tahun
Pasal 14
Musyawarah kerja
(1). Musyawarah
kerja Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum
dihadiri oleh Pembina/Majlis Pengasuh, Pengawas dan Pengurus harianYayasan untuk mengesahkan kegiatan Pengurus Harian
dan kegiatan departemen-departemen serta menentukan pelaksanaan kebijakan yang
telah diputuskan oleh Pembina / majlis pengasuh dan Musyawarah Kerja Pengurus
serta merumuskan kebijakan-kebijakan dalam menghadapi suatu masalah
(2). Musyawarah
kerja diadakan sekurang-kurangnya 2 (dua)
kali dalam 1 (satu) tahun.
Pasal 15
Rapat Harian
(1). Rapat harian dihadiri oleh anggota
Pengurus Harian untuk membicarakan masalah-masalah yang timbul sehari-hari dan
hasil rapat departemen-departemen.
(2). Rapat harian diadakan
sewaktu-waktu bila dipandang perlu sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1
(satu) bulan.
Pasal 16
Rapat pleno
(1). Rapat pleno dihadiri oleh anggota
Pengurus Harian dan departemen-departemen untuk membicarakan masalah-masalah
yang timbul sehari-hari dan hasil rapat departemen-departemen.
(2). Rapat pleno diadakan
sewaktu-waktu bila dipandang perlu sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1
(satu) bulan
Pasal 17
Rapat Departemen
(1). Rapat Departemen dihadiri
oleh para anggota departemen untuk membicarakan masalah-masalah dalam bidangnya
masing-masing.
(2). Rapat Departemen
melaporkan kepada Pengurus Harian secara tertulis.
(3). Rapat Departemen dapat
diadakan sewaktu-waktu bila dianggap perlu.
(4). Rapat Departemen dikoordinasikan
oleh Wakil Ketua dan sekretaris yang membidanginya
Pasal 18
Rapat Gabungan
(1). Rapat Gabungan dihadiri oleh Pengurus
HarianYayasan, departemen-departemen yang terkait dan/atau Dewan Pembina/
Majelis Pengasuh dan/atau Dewan Pengawas dan/atau Kepala Sekolah/Madrasah
dan/atau Pengasuh Ribath dan/atau pihak lain
(2). Rapat gabungan diadakan
apabila terjadi permasalahan yang menyangkut banyak pihak.
(3). Rapat gabungan
diselenggarakan oleh dewan Pembina/ Majlis Pengasuh dan/atau Pengurus Yayasan
(4). Rapat Gabungan dapat
diadakan sewaktu-waktu bila dianggap perlu.
BAB IV
KUORUM MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
Pasal
19
(1) Hasil Musyawarah dan rapat-rapat
dianggap sah apabila dihadiri oleh 50
%lebih satu dari jumlah peserta yang seharusnya hadir
(2) Apabila Musyawarah / rapat tidak
mencapai kuorum yang ditentukan, sedangkan undangan terbukti telah disampaikan
kepada yang bersangkutan maka musyawarah / rapat dapat dilangsungkan dengan
jumlah anggota yang hadir setelah ditunda selama 90 menit.
(3) Keputusan yang diambil oleh musyawarah /
rapat yang tidak mencapai kuorum sebagaimana dalam pasal 18 ayat 2 dianggap
sebagai keputusan sementara dan harus disampaikan kepada anggota yang tidak
hadir secara tertulis
(4) Keputusan sementara secara tertulis yang
telah disampaikan kepada anggota yang tidak hadir apabila dalam waktu 3 hari
tidak ada suatu tanggapan , maka dianggap sebagai keputusan yang sah.
(5) Setiap keputusan diambil secara
musyawarah untuk mencapai mufakat
(6) Apabila musyawarah tidak mencapai
mufakat, maka keputusan diambil secara voting.
BAB
V
PENGEMBANGAN
Pasal
20
Pengembangan
yang menggunakan lambang Bahrul Ulum harus mendapatkan persetujuan Dewan
Pembina/Majelis pengasuh
BAB
VI
PERUBAHAN
AD / ART
Pasal
21
(1) Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh musyawarah besar dan disahkan oleh
Pembina/Majlis Pengasuh.
(2) Perubahan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan apabila dihadiri 50% lebih satu
dari peserta musyawarah besar.
Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan ditetapkan
kemudian dalam peraturan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum